Gowa | BIN - Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Dataran Tinggi Gowa menyayangkan Perbaikan Jalan Sapaya-Malakaji yang Tak Kunjung Menuai Kejelasan. Gubernur SulSel wajib tegas tangani masalah ini.
Menyoal perbaikan jalan tersebut yang sejak lama diharapkan masyarakat untuk perbaikan tak kunjung jelas.
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Dataran Tinggi Gowa, mendesak Gubernur Sulsel untuk segera tangani persoalan ini.
Abd. Razak Usman selaku Jendral Lapangan menekankan bahwa, "Melalui pemberitaan ini kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Sulsel yang baru-baru saja dilantik untuk segera menindaki persoalan ini.
Kami sampaikan bahwa ada beberapa persoalan yang terjadi dalam hal pembangunan infrastruktur yang khususnya jalan poros Sapaya-Malakaji rusak parah dan sangat minim perhatian dari pihak Pemerintah Provinsi Sulsel. Sabtu (12/03/22).
Beberapa aspirasi yang berkembang di masyarakat yang dibawah oleh teman-teman aliansi itu hanya dipandang sebelah mata. Kami tekankan bahwa sedikit pun kami tidak ingin ada permainan terkait persoalan ini, yang dianggap bisa merugikan negara.
Kami meminta Gubernur Sulsel untuk segera terbuka menyampaikan kepada publik terkait kepastian perbaikan jalan Sapaya-Malakaji. Masyarakat tidak butuh retorika, apalagi berindikasi pada permainan kelompok tertentu. (Tegasya)
Nur Ikhram Nika disapa Rala selaku Korlap juga menantang Gubernur Sulsel untuk memberikan kepastian terkait perbaikan jalan Sapaya-Malakaj.
Rala mengungkapkan bahwa "Jalan poros Sapaya-Malakaji merupakan suatu jalan yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Jeneponto dan Bantaeng. Sehingga provinsi mempunyai wewenang dan harus bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.
Dan yang paling perlu diketahui bahwasanya jalan tersebut adalah satu-satunya jalan yang dilalui oleh masyarakat dataran tinggi di Gowa terkhusus di 4 kecematan yakni Tompobulu, Bontolempangan, Biringbulu dan Bungaya. (Tuturnya lewat WA).
Melalui surat terbuka ini, kami juga menantang dan meminta kepada Bapak Andi Sudirman Sulaiman yang baru-baru saja dilantik sebagai Gubernur Sulsel, agar kiranya memberikan evaluasi dan pemeriksaan khusus kepada pemerintah terkait.
Jangan sampai ada indikasi kongkalikong. Karena apapun dan bagaimanapun kami tetap mengawal dan tidak ingin ada kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan aspirasi kami. Masyarakat cuma butuh kepastian terkait perbaikan jalan poros Sapaya-Malakaji, secepatnya. (Tutupnya)
