Solo | BIN - 27 Mei 2023 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri roadshow Mobile Game Development terbesar di Indonesia yaitu GAMESEED. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) didukung oleh Indie Games Group Indonesia (IGGI) dan Google telah berhasil mengumpulkan lebih dari 400 pendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia melalui GAMESEED Roadshow di Bandung, Surabaya, Batam dan menyelesaikan roadshow terakhirnya di Surakarta.
GAMESEED diharapkan dapat mencetak talenta-talenta di bidang Mobile Game Development Lokal berstandar Internasional dan membuka lapangan kerja baru.
“Lihat potensi yang sangat besar ini, kami di Kemenparekraf berkomitmen untuk mendorong sub-sektor Game Nasional. Kami melanjutkan program sebelumnya di Bekraf yaitu dari sisi ekosistem Game Developer yaitu Baparekraf Game Prime dan GAMESEED. Kami berharap GAMESEED ini akan mendorong munculnya pengembang-pengembang game lokal baru dengan karya yang mampu bersaing dan berharap ada talenta-talenta game developer profesional yang akan membangun bisnis berkelajutan” dikutip dari Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno yang menghadiri GAMESEED Final Roadshow Surakarta secara daring.
Berdasarkan data dari Newzoo 2021, Indonesia telah mendapatkan pemasukan dari industri Game sebesar 25 Triliun Rupiah dan 2025 pasar game diperkirakan akan mencapai 36 Triliun Rupiah. Namun sayangnya, 99,5% dari industri game indonesia di dominasi oleh Game asing dan hanya kurang dari 0,5% yang dikontribusikan oleh Game Nasional.
Sementara itu, jumlah pemain Game di Indonesia merupakan terbesar di Asia Tenggara yaitu mencapai 43% dimana pada tahun 2021 angka pemain game di Indonesia mencapai 174,1 juta dan ekspetasi di tahun 2025 akan terus tumbuh hingga 192 juta.
Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyampaikan kabar baik langsung kepada Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno bahwa “GAMESEED telah mendapatkan dukungan dari Goethe yang akan menghubungkan 3 (tiga) orang terbaik dari hasil inkubasi GAMESEED agar magang di Jerman selama 3-6 bulan di perusahaan-perusahaan Jerman. Selain itu, Kedutaan Besar Perancis dikabarkan akan memberikan beasiswa untuk Summer School di Perancis selama 2-3 bulan untuk individu terbaik di GAMESEED. Cipto Adiguno juga berharap program dari Goethe dan France Embassy bersama GAMESEED bukan hanya terbesar di dalam negeri tetapi juga menjadi insentif untuk teman-teman membuat Game Lokal yang terbaik dan belajar dari luar negeri”
Demi meningkatkan kapasitas Game Developer Lokal, 20 tim terbaik setelah masa pendaftaran berakhir akan diberikan Inkubasi gratis untuk belajar dari para mentor dalam mengembangkan Game dan berkesempatan ikut Grand Final dengan mengundang
Publisher. (Red)
Tentang GAMESEED
GAMESEED adalah sebuah kompetisi dan inkubasi gim mobile terbesar di Indonesia. Acara ini merupakan program kolaborasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Game Indonesia, Indie Games Group Indonesia dan Google.
GAMESEED diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan visi Indonesia dapat melahirkan 10 studio game (setiap tahun) yang memiliki bisnis berkelanjutan dari produk gim mobile dengan mengedukasi para pengembang gim Indonesia tentang cara membuat bisnis gim mobile yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Tentang Asosiasi Game Indonesia
Asosiasi Game Indonesia adalah sebuah asosiasi yang memiliki tujuan untuk mengakselerasi perkembangan industri gim Indonesia.
Tentang Indie Games Group Indonesia
Indie Games Group Indonesia adalah sebuah komunitas virtual untuk Game Developer di Indonesia yang terbuka untuk semua level dan semua platform.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Ken Natasha Violeta - Deputi Hubungan Internasional Asosiasi Game Indonesia
ken@agi.or.id