SULSEL | BIN - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) menggelar acara Bakti sosial yang di adakan di lokasi Benteng Somba Opu, Senin (28/03/2022).
Acara tersebut digelar dalam rangka perayaan hari jadi LSM GMBI yang Ke - 20 tahun dengan tema "GMBI PEDULI".
Sebagai Distrik tetangga Kota Makassar dan Kabupaten Gowa berkolaborasi dalam menyukseskan acara tersebut, dengan berbagai kegiatan seperti, Bakti Sosial, Donor darah, Serta Menyantuni Anak Yatim Panti Asuhan Sitti Fatimah.
Dikutip dari laman iTimes.id Sesuai intruksi GMBI pusat, Acara Perayaan Tahun Ini di pusatkan di wilayah teritorial Wilter dan Distrik masing-masing Kabupaten dan Kota Se-Indonesia secara serentak, dengan wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Distrik Kota Makassar dan Gowa diketahui mengambil lokasi di Benteng Somba Opu yang penuh dengan kearifan lokal budaya luhur para pendahulu.
Baca Juga : Upacara HUT GMBI Ke 20 Diguyur Hujan, Para Aktivis Kebasahan
Ir. Walinono dalam pidatonya dia mengatakan bangga dan bersyukur sampai detik ini masih berada di GMBI dan masih dipercaya memimpin kota makassar.
"Di acara kali ini di usia GMBI yang ke 20 saya sangat berbangga diri dan bersyukur terhadap kepercayaan dan kesetiaan para aktivis GMBI untuk tetap bersama-sama menjaga dan membesarkan lembaga yang sama-sama kita cinta," Bebernya.
Dia juga menyampaikan bahwa, acara HUT GMBI tahun ini sengaja di adakan di salah satu tempat yang penuh sejarah yaitu Benteng Somba Opu.
"Perayaan kali ini kita berkolaborasi dengan distrik Gowa yang mengambil tempat di Benteng Somba Opu di dekat Museum Karaeng Pattingalloang, bukan tanpa alasan namun tentunya syarat den penuh makna dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, " Tambahnya.
Berbagai perjalanan panjang yang dilalui LSM GMBI bersama Ketua Umum sekaligus pendiri telah mengajarkan kader aktivis GMBI pada makna guna hidup.
"Arti dari sebuah perjuangan menuju kejayaan hakiki terkhusus distrik yang ada di Sulawesi Selatan, Benteng Somba Opu merupakan simbolik pertahanan menuju kejayaan dan kemenangan, sebab Benteng Somba Opu adalah sebuah pertahanan kerjaan Gowa yang termashyur dan pusat perniagaan dikawasan Asia Tenggara kala itu," Pungkasnya.
Hal Senadapun di sampaikan oleh Abdul Aziz, SE selaku ketua Distrik Kabupaten Gowa, Bahwa untuk perayaan tahun ini kita lebih efektifkan kepada Sosial kemasyarakatan sesuai dengan teman tahun ini yaitu "GMBI PEDULI".
"Berangkat dari kesadaran kita bersama bahwa GMBI lahir dari masyarakat bawah, tentunya kita tak pernah lupa akan masyarakat yang ada di sekitar kita untuk tetap bisa berbuat terhadap sesama yang membutuhkan," Ucapnya.
Selain itu dia juga berharap agar kedepannya para aktivis GMBI bisa lebih bijak dalam berfikir dan bertindak.
"Di usia GMBI yang ke 20 tahun tentunya bukan lagi hal yang sulit untuk para aktivis GMBI bekerja, tapi lebih kepada pengaplikasian kemasyarakatan terhadap apa yang telah didengungkan oleh pendiri sekaligus Ketua Umum untuk tetap bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi Keluarga, masyarakat dan pemerintah tentunya," Harapnya.
Dalam acara tersebut pihak UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Sangat bersyukur atas kehadiran dan kemitraan GMBI selama ini.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih atas undangan dan kerjasama yang dilakukan oleh GMBI khususnya GMBI Kota makassar yang selalu memperhatikan masyarakat bawah," Ucap Dr. Hasriani Harun Selaku Tim Dari Dinkes Saat Diwawancara Dilokasi HUT GMBI.
Dr. Hasriani Harun mengaku sudah 2 tahun terakhir ini mengikuti kegiatan Sosial Donor darah yang dilakukan oleh LSM GMBI.
"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan jumlah pendonor dari rekan GMBI, dimana tahun lebih banyak dari tahun lalu waktu kegiatan HUT ke 19 yang diadakan di tanjung," Tambahnya.
Di akhir acara, yang berlangsung selama selama 2 hari tersebut sejak hari minggu hingga senin di tutup dengan pemotongan kue Tumpeng.
Banyak pesan moral yang bisa dipetik, seperti kata Ketua Distrik Makassar, Bahwa salah satu tugas di GMBI ialah kepedulian sosial sebagai bagian dari bela negara, menjaga kearifan lokal dan turut melestarikan situs Cagar budaya.