Biji Pala Asal Sulawesi Tenggara Akhirnya Go Internasional

banner 160x600
banner 468x60

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan ekspor perdana biji pala dari Pelabuhan Kendari New Port ke China.

"China adalah negara yang menjadi tujuan ekspor perdana 26 ton pala asal Sultra," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, Prayitno Ginting, Rabu 21 April 2021.

Prayitno mengatakan, Sultra adalah salah satu daerah penghasil pala di Indonesia. Pala yang dihasilkan petani selama ini banyak dipasarkan ke Makassar dan Surabaya.

"Setelah sekian tahun hanya diperdagangkan secara lokal. Akhirnya biji pala asal Sultra dapat diekspor secara langsung ke mancanegara dari Pelabuhan Kendari New Port," katanya. Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, katanya, pejabat Pertanian Kendari melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan fisik pada biji pala untuk memastikan pala tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

“Syarat dari negara tujuan, pala harus bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), setelah kami periksa, kami pastikan aman baru bisa layak untuk ekspor," katanya. Setelah pala dinyatakan aman dan sesuai lanjut Prayitno Ginting, maka diterbitkan sertifikat sebagai bukti bahwa media pembawa tersebut adalah bersifat aman dari OPTK.

"Ekspor komoditas pertanian akan memberikan nilai lebih bagi para petani dan akan mendatangkan devisa bagi negara. Peluang untuk ekspor komoditas pertanian saat ini semakin terbuka," katanya. Kementerian Pertanian, kata dia, terus mendorong agar petani dan pengusaha dapat melakukan ekspor langsung dari daerah-daerah. (Antara)

 

sulsel.suara.com/read/2021/04/22/085921/biji-pala-asal-sulawesi-tenggara-akhirnya-go-internasional

Email Autoresponder indonesia
author
No Response

Leave a reply "Biji Pala Asal Sulawesi Tenggara Akhirnya Go Internasional"