Demak | BIN - Tim advokasi dan hukum Dewan Pimpinan Daerah Sekber Waryawan Indonesia (DPD SWI) pertanyakan kinerja kepolisian Polda Jateng Resor Demak Sektor Mranggen terkiat dugaan tindak pidana yang terjadi pada hari Jum'at malam (7/6) sekira pukul 22.33 wib, dimana Ketua DPD SWI Demak (NK) menjadi salah satu korban dalam peristiwa yang terjadi di Caffe & Resto Cahaya Jl. Raya Bandung Rejo Mranggen, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak itu.
Sementara itu, Hoshin tim advokasi dan hukum DPD SWI kepada awak media menyampaikan "atas peristiwa tersebut sudah semestinya pihak yang berwenang segera mengambil tindakan, sebelum para pelaku ini melarikan diri dan menghilang dengan resiko jangka panjang kejadian serupa akan terulang dan terus berulang", terang Hoshin.
Selain NK, masih ada dua korban lain yakni MK dan KR yang mana satu diantara korban pengeroyokan yang disinyalir dilakukan Manager Debt Collector (DC) Kemuning Cabang Semarang bersama beberapa orang bawahannya mengalami luka dibagian kepala dan dirawat intensif di Rumah Sakit.
(Red/Han)