Makassar-Sulsel- Dugaan Kasus penipuaan Yang terjadi diwilayah makassar dan kabupaten takalar Sulawesi selatan menjadi marak diperbincangkan publik,
Kasus yang menimpa salah seorang ibu rumah tangga yang mamanya tak mau dipublikasikan mengatakan kalau Anaknya (red) dijanji akan dijadikan pegawai negeri sipil (PNS) dan sampai saat ini tak kunjung kesampaian.
Kabar ini juga sudah di ketahaui oleh beberapa awak media online, terkait dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh dua 2 orang diduga pelaku inisial ibu (KK ) dan rekannya bernama dg ngintang Yang bernama lengkap NUR REZEKI FARIATI beralamat di Takalar selaku ibu rumah tangga sementara rekannya yang masih hubungan keluarga dg ngintang bernama dg Lira.
Menurut narasumber Korban (Red) Yang identitasnya tak mau dipubliks mengatakan, kalau dirinya sangat dirugikan oleh pelaku sampai puluhan. Juta rupiah dan kasus ini sudah berjalan selama 3 tahun lamanya. Korban(Red) menambahkan kalau diwilayah takalar saja ada puluhan warga menjadi korbannya belum lagi diwilayah makassar, terangnya dihadapan media,hingga berita ini dinaikkan "info korban bersama rahman dg ngawing.
Rahman dg ngawing salah satu yang dikuasakan oleh korban untuk penagihan uang mengatakan kalau dirinya sulit melakukan penagihan dikarenakan pelaku selalu lari dari janji, Rahman juga menambahkan kalau dia beberapa kali dihubungi oleh orang diduga suruhan Ibu (K) inisial ibu (KB) bahwa pemberitaan bisa ditutup Wartawan dan wartawan bisa diatur terangnya lewat Via Sellulear sehingga rahman mengatakan mungkin baiknya kasus ini kami laporkan saja ke pihak kepolisian, "tuturnya dihadapan awak media 25/3/2022 siang tadi.
Lamanya kasus ini berjalan namun tidak juga menuai hasil komunikasi secara kekeluargaan, akhirnya sebahagian korban Yang merasa dirugikan memberikan kuasa penagihan Kepada Abd Rahman Dg Ngawing Yang beralamat di Vila Hartako Indah Makasaar guna (Menagih) kepada Ibu (K) Dan Kiki Dg Ngintang. Rahman dg ngawing menuturkan bahwa kami mengumpulkan sejumlah barang bukti dokumen dan kwitansi pemberian uang /setoran uang kepada kedua pelaku dan bila mana pelaku tidak akan menyelesaikan pengembalian dana tersebut maka semua korban akan melaporkan kasus ini kepihak Yang berwajib, dia Rahman (Red) berharap kepada pihak kepolisian jika laporannya sudah diterima oleh polisi agar sekiranya laporan tersebut secepatnya ditindak lanjuti 'ungkapnya.(*/) R
Sumber : R. Dg Ngawing Melaporkan