Beritaintelijen.news / Orang Tua Santri Bersama dengan Rekan rekan media On-line Serta Lembaga Sosial Kontrol Masyarakat Mendatangi Ponpes Pendidikan Al'Qur'an IMMIM Putra Makassar.
Kedatangan Hj. Risma Singara'Karaeng Bulaeng ke Ponpes Pendidikan Al'Qur'an IMMIM Putra, tak lain untuk mengetahui sebab akibat yang terjadi atas, Pemalakan'Pemukulan serta Pengeroyokan terhadap putranya Anakda Uwais Al'Qorni, Yang dilakukan oleh beberapa Santri PONPES tersebut.
Dalam kejadian tersebut santri putra dari Hj.Risma Singara'Daeng Bulaeng Menderita luka² lebam yang cukup serius, Padahal Nakda Uwais Al'Qorni baru² saja usai di rawat di RS.Bahagia sebelumnya kemudian di rujuk ke RS.Siloam karena sakit dan tiba² begitu balik ke PONPES mendapatkan perlakuan kriminal di Asrama PONPES tersebut,
"Akibat Pengeroyokan dan Pemalakan yang dilakukan secara bersama sama oleh santri² Teman Sekamar Asrama Santri Ponpes Pendidikan Al'Qur'an IMMIM Putra, yang terletak di jalan. Perintis Kemerdekaan KM.10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245.
Adapun inisial santri para Pelaku Pemalakan serta Pengeroyokan terhadap Putra Hj. Risma Singara'Karaeng Bulaeng :
1. Vyras
2. Rifki At
3. Eca
4. Rama
Dengan kejadian ini, Ibunda Anakda Uwais Al'Qorni beserta keluarga besar Hj.Risma Singara'Daeng Bulaeng, Melakukan Pelaporan ke Polrestabes Makassar, Disertai dengan Membawa Hasil VISUM dari Rumah Sakit PElamonia Makassar.
Dengan secercah harapan, Semoga dengan adanya langkah Pelaporan, yang kami buat ke pihak yang berwajib, Direktur serta seluruh Pimpinan Ponpes Pendidikan Al'Qur'an IMMIM Putra, melakukan Revisi pengamanan Ketat Serta membenahi akan kekerungan yang terjadi di Ponpes IMMIM Putra yang mana adalah ELLITE SCHOOL menjadi andalan masyarakat Sul-Sel. sejak Tahun 1975 yang didirikan Oleh Bapak H. Fadeli Luran.
Di depan kedua Ustadz yang dipercayakan oleh Ponpes untuk menemui, Awak Media Online serta Lembaga Sosial kontrol (LSM) yang Mendampingi Hj.Risma Singara' Karaeng Bulaeng, Mendengarkan keluhan selaku Ibunda dari, Korban Pemalakan dan pengeroyokan secara beramai-ramai.
Setelah mendengarkan keluhan atas apa yang terjadi dilingkup Ponpes ( PENDIDIKAN AL'QUR'AN IMMIM PUTRA MAKASSAR ),
"Maka jawaban dari salah satu ustadz yang di temui di PONPES pada hari selasa 1 Nov 2022, Secara lantang mengatakan Insya Allah, Semua ini akan menjadi masukan baik buat kami untuk bisa kami membenahi kembali akan kekurangan dari PONPES ini, imbuh ustadz sekretaris kampus dan ustadz ketua kekampusan Ponpes,
"Serta akan kami kaji bersama Pimpinan yang satu lingkup di Ponpes ini, supaya kejadian ini tidak akan berulang kembali, karena kejadian yang menimpa Ananda Uwais Al'Qorni, Kami sebagai guru/Orang Tua Pembina Santri sangat merasa kecolongan atas kejadian yang singkat ini .
Ustadz menambahkan kami tidak akan menutup²i kasus ini sedikit pun, Serta akan ada sangsi yang tegas untuk para pelakunya, Akan tetapi kami akan berembuk terlebih dahulu, untuk mengambil keputusan yang tepat dan bijak, Setelah Bapak Direktur Pimpinan Ponpes IMMIM tiba di Makassar.
Harapan Keluarga Besar Hj. Risma Singara'Daeng Bulaeng terutama kedua Orang Tua Ananda Uwais Al'Qorni
Kepada Ustadz Kepala Kekampusan dan Ustadz Sekretaris Ponpes, Yang mana kedua ustadz tersebut sebagai penyambung lidah ke Direktur serta seluruh Pimpinan Ponpes IMMIM Putra Makassar,
"Tolong di permantap lagi CCTV keamanan, Bila perlu ditingkatkan lagi Pengawasan CCTV nya di titik² rawan kejadian.
Yang kedua, dari (400) empat ratus Santri pengawas cuman ada (11) sebelas Ustadz Pembina di Tiap Kamar Asrama Santri ,
Kalau pun bisa ditambahkan ustadz Pembina Asrama, Supaya kami selaku orang tua merasa putra-putra kami benar-benar aman dalam pengawasan pembina di asrama hunian tempat Putra kami di titipkan ,
"Point Ketiga Tolong Poli Klinik yang ada di Ponpes memperhatikan kondisi para santri ketika Santri ada keluhan sakitnya kasihan,Tolong Cepat di respond tiap keluhan santri yang ada jangan tunggu kondisi santri benar-benar droop baru mau di respond.
Terakhir harapan kami keluarga besar korban terutama saya selaku Ibunda dari korban nakda UWAIS AL'QORNI kepada Bpk Ustadz,Kami berharap agar para pelaku pemalakan dan pemukulan secara pengeroyokan ini di berikan sangsi yang tegas bila perlu ke 4 santri pelaku tersebut dikeluarkan dari PONPES dengan cara di kumpulkan semua santri²Nya ,
"Serta di umumkan di depan Santri hasil keputusan pemberhentian kepada ke 4 santri² tersebut, Upaya agar Santri² lainnya tidak akan ada lagi yang berani melakukan hal yang sama terhadap para sesama teman Santrinya yang lain.
Dengan penuh harap agar kedepannya Pondok Pesantren IMMIM Putra ini lebih baik lagi dan makin terpercaya keunggulannya lagi serta berpotensi para santrinya menjadi santri-santri yang cerdas dan berakhlak mulia fiiddun yaa wal'akhirat kelak..Aamiin YRA. Tim Investigasi