Boyolali | BIN - Tersebar berita yang mengungkapkan bahwa Bupati Boyolali dan seluruh jajaran koordinator paguyuban aparatur sipil negara (ASN) dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa; sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas indikasi pengutan liar (pugli) memang benar adanya, bahwa berkas laporan tersebut memang sudah sampai ke Gedung KPK.
SR dan SD beserta rombongan tim selaku pelapor dari warga boyolali dalam keterangnya kepada awak media mengatakan, "laporan kami sudah sampai KPK, berkas sudah masuk, itu bukan hanya isu di sosmed, silahkan di cek ke gedung KPK atas laporan dugaan pungli itu" Tegas SR kepada awak media. (24/11)
SR juga menunjukan beberapa berkas yang sudah diterima oleh KPK, dan Foto-foto saat berada di gedung KPK.
Dalam informasi khusus kepada awak media, nampak wajah SR di suatu kamar hotel menunjukan video dengan pernyataan sudah melaporkan dugaan Pungli ASN dan P3K di kabupaten Boyolali ke KPK, dan nampak menunjukkan berkas laporan serta video yang di buatnya.
Dalam isi sebagian penggalan video yang di buat oleh SR sebagai berikut "sudah kami laporkan Dugaan Pungli ASN di Boyolali ke KPK, maka apabila terjadi sesuatu di kemudian hari pada diri saya dan keluarga saya dengan ini saya meminta kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan perlindungan dan pengawasan berkaitan dengan kasus dugaan pungli ASN boyolali yang sudah saya laporkan ke KPK" Sepenggal pernyataan pelapor dugaan Pungli ASN di Boyolali dalam video yang dibuatnya.
Sebelumnya viral laporan dugaan pungli ASN dan P3K Boyolali ke KPK di muat akun media sosial @PartaiSocmed
“Masyarakat Boyolali jadi berani melawan. Pungli dan korupsi pada kasus ini sudah dilaporkan ke KPK, mulai dari Bupati hingga nama2 koordinator paguyubannya kena lapor semua!,” tulis akun X @PartaiSocmed.
Pelapor SR dan SD bersama tim yang mendampinginya dari boyolali memasukan dua berkas kasus dugaan korupsi ke KPK, salah satunya adalah pungli ASN dan P3K di Kabupaten Boyolali dan Berkas dugaan korupsi lainya yang akan dirilis dalam informasi berita selanjutnya. (Red/Ayah)
