BeritaIntelijen, Takalar--Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, menggelar bazar One Day, One Prison's Product di ruang kunjungan Lapas Takalar, Selasa (4/4).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian semarak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 untuk mendukung karya warga binaan melalui pembelian produk oleh petugas dan masyarakat luar.
"Beberapa produk hasil karya warga binaan yang dijual seperti, tas tali kur dan wol, tempat tisu dari tali kur, kue kering, roti, gelang nama, kerajinan bunga dari bahan plastik kresek, asbak rokok bahan plat," kata Hamdayani selaku petugas penjaga lapak penjualan, Rabu (5/4).
"Untuk kerajinan yang paling laris seperti gelang nama bahan motemote, kue kering, tas rajut bahan wol dan tali kur. Kalo di lapas paling banyak laku roti dan kue panada," tambahnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari, mengungkapkan jika kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkenalkan pembinaan yang ada di lapas.
"kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkenalkan kepada masyarakat jika di lapas, para warga binaan memiliki kegiatan positif yang akan menjadi bekal saat bebas nanti. Tentu ini juga bisa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan kami," ungkap Ashari.
"Kami terus berupaya memaksimalkan program pembinaan yang ada di lapas, melalui sinergi dengan instansi-instansi terkait. Harapannya kelak saat bebas, warga binaan bisa menjadi pribadi mandiri. Bergunan bagi bangsa dan keluarga," tutup Ashari.