BeritaIntelejen.News, Palopo--Polres Palopo terus melakukan tindakan penertiban kepada para pelaku aksi-aksi kriminal baik jalanan mupun kenakalan remaja yang sering terjadi di wilayah kota Palopo.
Tak hanya melakukan penangkapan terhadap pelaku kriminal, tapi Polres Palopo juga berusaha mencari solusi agar para pelaku yang telah diamankan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Salah satu langkah yang dilakukan Polres Palopo adalah melakukan kegiatan pembinaan keagamaan (safari emosional) kepada para remaja pelaku perkelahian maupun kejahatan jalan.
Saat ini sebanyak 9 orang remaja yg terlibat perkelahian telah mendapatkan pembinaan keagamaan dari Kepolisian Polres Palopo di Masjid Mapolres Palopo. Minggu (25/9/2022).
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal, SE mengatakan bahwa remaja yang dibina tersebut merupakan pelajar yang telah terlibat perkelahian.
"Giat pembinaan keagamaan ini merupakan salah satu bentuk program Kapolres Palopo Dr (C) H.Muh. Yusuf Usman SH, SIK, MT dalam membina remaja-remaja yang melakukan pelanggaran hukum," terang Iptu Risal.
"Tidak semua harus berakhir di meja pengadilan. Remaja yang masih merupakan pelajar itu kita beri pembinaan keagamaan," tambahnya.
Iptu Risal juga mengatakan dengan pendekatan keagamaan seperti itu, adalah salah satu langkah solutif Polres Palopo dalam meminimalisir angka kejahatan di kota Palopo.
"Insyaallah dengan giat pembinaan agama ini, juga bisa menekan angka kejahatan atau pelanggaran hukum di Kota Palopo, Bapak Kapolres merespon positif ini tentu berkat dukungan beliau, peran para orangtua dan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Palopo," tutup Iptu Risal.